. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan oleh guru. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya dan mengutarakan hasil pemikirannya masing-masing. Guru memimpin pleno kecil diskusi, dan setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para peserta didik. Penutup dan simpulan. Guru membagi dua kelompok peserta debat, yang terdiri satu pro dan yang lainnya kontra.
Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, selanjutnya ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik bisa mengemukakan pendapatnya. Sementara peserta didik menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.
Guru menambah konsep/ide yang belum terungkap. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat simpulan/rangkuman yang mengacu pada tujuan yang ingin dicapai. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik. Sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi.
Setiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru. Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru menyajikan materi pembelajaran. Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah kelompok berpasangan dua orang. Suruhlah seorang dari pesangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
Were taught by STAD cooperative learning model has a high achievement in. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division),. Free download software, ebook tutorial blog,pembelajaran, matematika, SEO. Pendidikan; Agama; Kesehatan; Artikel; Kumpulan Cerita; MATEMATIKA; DOWNLOAD.
Suruh peserta didik secara bergiliran/diacak menyampai-kan hasil dialog dengan teman pasangannya. Guru mengulangi/ menjelaskan kembali materi yang belum dipahami peserta didik. Simpulan/penutup. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Menyajikan materi sebagai pengantar. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang disajikan.
Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Simpulan/rangkuman. Setiap peserta didik mendapat satu pasangan (guru biasanya menunjukkan pasangannya atau peserta didik menunjuk pasangan).
Guru memberikan tugas dan peserta didik mengerjakan tugas dengan pasangannya. Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing, pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula. Guru membagi peserta didik untuk berpasangan.
Guru membagi wacana/materi kepada setiap pasangan untuk dibaca dan membuat ringkasan. Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
![Kooperatif Kooperatif](/uploads/1/2/5/5/125579780/923578026.jpg)
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sedangkan pendengar:. Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap. Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas. Simpulan dari guru.
Penutup. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda. Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan. Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih juru bicaranya. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain. Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawaran pandangan mereka sendiri.
Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi. Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukarkan. Bentuk kelompok + 4 orang setiap kelompok secara heterogen. Kertas jawaban dibagikan pada peserta didik, masing-masing 1 kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam wadah/tempat. Wadah yang telah berisi gulungan soal dikocok, kemudian salah satu dikeluarkan/diambil.
Selanjutnya dibacakan agar dijawab oleh peserta didik yang memegang kartu jawaban. Apabila jawaban benar maka peserta didik dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya. Setiap jawaban yang benar diberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan poin dari para anggotanya. Dan seterusnya. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam. Dua peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan. Kemudian peserta didik berada di lingkungan kecil diam di tempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam, sehingga masing-masing peserta didik mendapat pasangan baru. Sekarang giliran peserta didik berada di lingkungan besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya. Siswa dibagi dalam kelompok, dan setiap peserta didik mendapat nomor kepala. Penugasan diberikan kepada setiap peserta didik berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai.
Misalnya: Siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan peserta didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
![Ebook Model Pembelajaran Kooperatif Ebook Model Pembelajaran Kooperatif](/uploads/1/2/5/5/125579780/419471905.jpg)
Jika perlu, guru bisa menyuruh kerjasama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa peserta didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini peserta didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerjasama mereka. Laporan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain.
Simpulan. Jelaskan materi + 45 menit.
Suruhlah peserta didik berdiri di depan kelas dan berpasangan. Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10 x 10 Cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang peserta didik lainnya diberi kartu berukuran 5 x 2 Cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga. Sementara peserta didik yang membawa kartu 10 x 10 Cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya. Sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10 x 10 Cm.
Jawab dengan tepat dan sesuai yang tertulis pada kartu yang ditempel di dahi. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis pada kartu) maka pasangan ini boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya. Dan seterusnya sampai selesai. Penutup dan simpulan.